Senin, 11 Oktober 2010

TEMPAT - TEMPAT DENGAN PEMANDANGAN TERINDAH

1. Di suatu tempat di puncak dunia.

Gambar diatas adalah Gunung Himalaya Tibet. Ini merupakan puncak tertinggi di seluruh Planet Bumi. Sungguh, betapa indahnya jika Anda sempat berada dipuncak dan melihat sekitarnya .

2. Cahaya Misterius di Langit Alaska

Sinar Aurora Borealis yang “spektakuler” di langit Alaska (ujung utara Amerika, dekat Kutub Utara). Aurora sebenarnya adalah cahaya natural di angkasa yang terjadi akibat tabrakan partikel-partikel medan magnet bumi dengan atom dan molekul dari atas atmosfir bumi. Warnanya yang paling umum ada dua, yaitu hijau dan merah.

3. Benteng Chittogarh, India

 

4. Desa Warna-Warni, Italia

Cinque Terre, Riviera, adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Italia. Kota yang terkenal akan keindahan warnanya ini dibangun sejak ratusan tahun yang lalu.

5. College the Valleyfield, Kanada

Sebuah universitas pendidikan di Quebec, Kanada, dengan pemandangan kampus yang tidak ada duanya di dunia. Lihat juga air terjun yang terletak dekat dengan kampus tersebut, sangat indah bukan.

6. Kota Diatas Awan, Peru

Inilah Machu Picchu, kota dari peradaban Inca yang hilang. Letaknya di Lembah Urumba, Peru, di puncak gunung, tepatnya 2430 meter diatas permukaan laut. Saya membayangkan, gimana yah semisal ada pembangunan didaerah tersebut? Kira-kira mobil pengangkut semen dan pasirnya nyampe kepuncak kagak?

7. Massif De La Chartreuse, Perancis

Formasi bebatuan yang super unik di pegunungan timur Perancis.

 

8. Wisata Laut di Ujung Dunia, Arktik

Berdayung santai di laut Arktik yang airnya jernih sejernih kristal dan sangat dingin. Ada yang berminat berenang?
Sumber :
indobestseller.wordpress.com

MEMBEDAH KAPAL SELAM TEMPUR TERCANGGIH KELAS VIRGINIA

Kapal Selam Kelas Virginia. Bisa jadi ikon tercanggih yang pantas di sandang kapal selam ini. Daya gempur dahsyat, kapabilitas pengumpul data intel jempolan, hingga desain dek terhitung revolusioner. Itulah kecanggihannya. Soal penugasan juga sama. Virginia jadi kapal selam pertama yang diracik sebagai wahana Multi misi, bisa beroperasi di wilayah pantai. Masuk dinas operasional AL AS tahun 2004. Berikut beberapa bagian kapal selam Virginia yang bisa di kupas.

Dominasi Samudera dan pantai. Itulah konsep yang wajib diusung kapal selam Virginia. Ia pun di lengkapi dengan kesaktian mengumpulkan data intelejent, penggelaran pasukan khusus hingga menyerang target di darat.

Berikut Anatominya dari Kapal Selam Virginia mulai dari haluan Belakang (baling-baling) :

BAGIAN BELAKANG

Tabung baling-baling (Propulsor Duct)
Ini merupakan salah satu karakter khas Virginia yang paling gampang dikenali dari luar. Mereka menyebutnya dengan nama Propulsor Duct. Bila diartikan kurang lebih sama dengan tabung pelindung baling-baling propulsi kapal selam .

Tanki Ballast/Trim
Tangki yang terletak di bagian depan dan belakang kapal berfungsi untuk menampung air ketika kapal akan menyelam. Sebaliknya agar bisa kembali ke permukaan maka kedua tangki tadi mesti di kosongkan. Selain itu ada pula tangki yang bernama trims tanks, bagian tadi berguna untuk mengatur keseimbangan serta bobot saat menyelam

 

BAGIAN TENGAH

ASDS
Virginia juga di lengkapi dengan wahana bawah air ASDS (Advenced SEAL Delivery System) wahana ini berfungsi untuk menghantarkan pasukan khusus dalam operasi penyusupan pantai.
Ruang Mesin
Terletak berdekatan dengan tangki adalah ruang mesin. Disinilah sebenarnya kelangsungan hidup kapal bergantung. Mulai dari sistem propulsi, pembangkitan listrik, sistem hydrolik, kompresor udara, sistem destilasi air laut, hingga pengondisian udara. Semuanya tumplek di ruang mesin.


Ruang Kemudi
Dari namanya saja sudah bisa ditebak tugas yang musti di lakoni awak diruang ini. Benar, mereka bertugas untuk mengontrol kinerja turbin propulsi. Selain itu masih ada lahi. Kinerja generator listrik serta reaktor nuklir adalah tanggung jawab lain dari petugas di ruang kendali.


Kompertemen reaktor
Sumber pakan bagi propulsi kapal selam terletak pada kompartemen reaktor. Walau tak disebutkan tipe reaktor yang diadopsi, namun dipercaya Virginia mencomot reaktor nuklir paling canggih saat ini.

BAGIAN DEPAN


Ruang Istirahat

Punya fasilitas permanen berupa tempat tidur bertingkat bagi 119 orang. Bila Virginia melakukan tugas khusus maka sebanyak 41 tempat tidur tambahan bisa dibuat pada ruang terpedo.

Bagasi
Punya nama keren Lockout Trunk  Virginia bakal menjadi kapal selam pertama yang dilengkapi dengan bagasi built in. Bukan untuk menampung barang bawaan, bagian ini dipakai untuk jalan keluar masuk  pasukan khusus(Navy Seal) ke kapal selam. Sebanyak 9 orang pasukan bisa ditampung sekaligus pada ruang bertekanan ini.


Komando Pengendali
Pemakaian teknologi fiber optik membuat desain ruang komando pengendali pada Virginia melenceng dari pakem sebelumnya. Sekarang ruang tersebut bisa di tempatkan pada dek tingkat kedua. Alasannya, kaalselam ini tak lagi memakai periskop konvensional. Revolusi lain yang diaplikasikan adalah soal tata  ruang lega, dipenuhi dengan tampilan informasi berlayar lebar kini jadi karakternya. Semua dilakukan untuk memperlancar keputusan yang bakal diambil sang komandan.


Masts
Mungkin lebih gamblang disebut sebagai antena pada kapal selam. Disini spesiasnya beragam tapi yang jelas semua berhubungan dengan perangkat elektronik. Tipe-tipe yang diusung Virginia adalah :

    ESM
Kepanjangan dari Elektronic Support Measures kalau di simak akan terdiri dari antena GPS dan penerima gelombang radar yang dipancarkan oleh pesawat, kapal permukaan, dan kapal selam
    Penerima Data
Antena Transmisi data berkemampuan tinggi
    Antena Multifungsi
Penerima gelombang radio dan antena transmisi
    Antena Pengatur Misi
Antena ini terhubung dengan pusat untuk melakukan aksi penugasan misi dalam kapal selam
    Antena Photonics
Terdapat kamera pengintai. Perangkat ini menggantikan periskop konvensional


Ruangan Terpedo
Ruang terpedo, rudal, maupun ranjai dilontarkan dari empat tabung pengoprasiannya dilakukan dengan bantuan pompa turbin udara (ATP-Air Turbine Pump) pompa ini memaksa air untuk masuk ke dalam tabung pelontar sesaat sebelum peluncuran. Begitu ada perintah penembakan maka senjata tadi akan melesat meninggalkan kapal selam setelah melalui pintu putar.

Penyerang Darat
Selain tabung terpedo , Virginia juga dilengkapi dengan selusin sistem pelontar vertikal (VLS-Vertikal Launcing System). Dengan tabung pelontar beraliran VLS maka kapal selam ini juga punya kemampuan serang darat.

Lambung
Metal berkualitas nomor wajhid merupakan bahan dasar lambung Virginia. Tak dijelaskan tipikal metal yang dipakai. Namun yang jelas bahan tadi mesti bisa menahan tekanan hingga kedalaman laut 800 kaki. Selain metal juga ditempeli dengan lapisan semacam karet.

Kubah Hidung
Kubah pada bagian hidung Virginia terbuat dari bahan komposit. Dengan demikian maka gelombang suara bisa menerobos hingga bola sonar

Bola Sonar
Piranti Hydrophone diletakkan pada bola sonar. Punya sisitem kerja pasif, alat ini bisa mendeteksi gelombang suara yang dihasilkan oleh suatu benda dari jarak bermil-mil.

Sonar
Kalau makhluk hidup mempunyai indera keenam, maka ia pantas menyendang predikat luar biasa. Nah, bila disimak Virginia punya indera pengendus sebanyak tujuh buah indera pengendus indera pengendus ini biasa disebut sonar ini tersebar di sekujur tubuhnya mulai dari bagian dagu, menara, bagian bawah hingga buntut kapal. Dari sekian banyak perangkat, sonar dibagian dagu yang terhitung jadi barang baru. Dengan alat tadi maka awak Virginia bisa tahu karakter dasar samudera hingga posisi ranjau laut dengan akurat


http://rixco.multiply.com/journal/item/267/MEMBEDAH_KAPAL_SELAM_TEMPUR_TERCANGGIH_KELAS_VIRGINIA

Sabtu, 09 Oktober 2010

Ubur-Ubur Raksasa akan Invasi Jepang

Ubur-ubur Raksasa Akan Invasi JepangPara peneliti Jepang saat ini sibuk memonitor akitivitas ubur-ubur raksasa di perairan cina dan mereka memperingati akan adanya invasi makhluk ini ke perairan Jepang dalam waktu dekat yang berpotensi katastropik.

Kejadian yang sama juga pernah terjadi pada tahun 2005. Para peneliti kelautan Jepang menangkap sinyal mengkhawatirkan mengenai adanya peningkatan jumlah ubur-ubur Nomura - ubur-ubur raksasa yang dapat bertumbuh hingga berdiameter 2 meter dan berat 220 kg.

Para peneliti mengatakan bahwa arus air laut dapat membawa monster-monster itu memasuki perairan Jepang. Invasi besar-besaran ini dipastikan akan menghancurkan industri perikanan Jepang karena ubur-ubur itu melepaskan racun yang membunuh ikan tangkapan.






Survei ini dilakukan oleh sebuah tim yang dipimpin oleh Shinichi Ue, seorang profesor biologi kelautan di Universitas Hiroshima yang juga mengepalai komite peneliti pemerintah yang bertugas untuk mengembangkan teknologi untuk memprediksi dan mengendalikan pertumbuhan ubur-ubur. Prof Ue telah meneliti populasi ubur-ubur di Laut Kuning dan Laut cina selatan sejak tahun 2006.

Ubur-ubur Nomura umumnya berkembang di perairan Cina pada musim semi dan mereka mereka bertumbuh dewasa ketika arus air laut membawa mereka ke utara secara perlahan-lahan. Pada Juli 2009, ketika kawanan pertama mencapai selat Tsushima (utara pulau Kyushu), kebanyakan ubur-ubur ini telah mencapai ukuran seorang pesumo. Dengan ukuran seperti ini, hanya butuh 5 hingga 10 kawanan ubur-ubur untuk menghancurkan industri perikanan.

Sebelumnya, pada tahun 2005, industri perikanan Jepang melaporkan 100.000 kasus kerusakan yang diakibatkan oleh ubur-ubur ini. Pada puncak invasi di tahun itu diperkirakan setiap hari sekitar 300 juta hingga 500 juta ekor ubur-ubur melewati selat Tsushima menuju laut Jepang.

Sabtu, 02 Oktober 2010

dari apakabaradunia.com

Faktor-Faktor yang Membuat Daging Ikan Lebih Lunak

Berenang dalam air mungkin bukan kegiatan binaraga yang terlalu berat buat ikan, sebaliknya bandingkan dengan kuda dan rusa yang harus berpacu di padang rumput atau burung yang harus mengepak-ngepakkan sayap terus-menerus di udara.

Ini sebabnya otot-otot ikan tidak seberkembang otot-otot hewan lain. Gajah, misalnya, harus bekerja keras melawan gravitasi bahkan ketika hanya inigin melangkah, maka otot-otot mereka sangat berkembang dan keras. Akibatnya, kita harus memasaknya dalam suhu di bawah temperatur didih lama sekali agar menjadi lunak.

Tapi, yang lebih penting adalah kenyataan bahwa ikan memiliki jaringan otot yang secara mendasar memang berbeda dari kebanyakan hewan darat. Untuk melesat kabur dari musuh-musuhnya, ikan hanya memerlukan beberapa gerak menyentak yang sangat bertenaga, bandingkan dengan satwa lain yang membutuhkan tenaga dan jangka waktu lama untuk melakukan lesatan dan berlari.

Maka, otot-otot ikan terutama terbentuk dari serat-serat yang dapat berkontraksi dengan cepat. Otot umumnya terbentuk dari berkas-berkas serat. Otot-otot ikan lebih pendek dan lebih tipis dibanding serat-serat besar untuk kontraksi lambat pada otot-otot satwa darat.

http://www.earthlife.net/fish/images/salmon.jpg

Karena itu dapat lebih mudah dikoyak, misalnya ketika dikunyah, atau diuraikan secara kimiawi, ketika dimasak. Ikan bahkan cukup lunak untuk dimakan mentah-mentah, seperti pada masakan sashimi.

Satu alasan penting lain mengapa ikan lebih lunak daripada satwa lain adalah karena mereka hidup dalam lingkungan yang pada dasarnya tanpa berat. Oleh sebab itu mereka tidak terlalu memerlukan jaringan pengikat tulang rawan, tendon, ligamen, dan sebagainya yang diperlukan oleh kebanyakan makhluk lain untuk menyangga berbagai bagian tubuh dan mempersatukan semuanya dengan kerangka utama. Maka ikan praktis seluruhnya terdiri atas otot, tanpa jaringan-jaringan liat yang sulit diuraikan.

Karena semua tadi, daging ikan begitu lunak sehingga masalah pokok kita adalah menjaga agar tidak memasaknya terlalu lama. Kita memasaknya hanya sampai semua proteinnya menggumpal dan berwarna pekat, sama seperti yang terjadi pada protein dalam putih telur. Daging tadi akan menjadi liat dan kering jika Anda memasaknya terlalu lama.


Lalu, mengapa daging ikan berwarna putih?

Darah ikan tidak terlalu banyak, dan yang sedikit itu pun sebagian besar terpusat dalam insang. Ketika hewan ini akhirnya terhidang di meja makan, hampir semua darahnya telah habis tercuci.

Mudahnya mencuci darah dari daging ikan sekali lagi terkait dengan aktivitas otot yang berbeda pada bangsa ikan. Karena dirancang hanya untuk kontraksi-kontraksi cepat dan singkat, otot ikan tidak memerlukan cadangan oksigen seperti pada otot hewan darat yang memerlukan stamina untuk kegiatan mereka.

Sebagaimana kita ketahui, otot-otot kontraksi lambat pada hewan darat harus menyimpan oksigen dalam bentuk myoglobin, sebuah senyawa merah yang berubah menjadi coklat ketika terkena udara atau panas. Myoglobin inilah, bukan darah, yang membuat daging merah berwarna merah.

http://hawaii808.cocolog-nifty.com/photos/uncategorized/sashimi0515.jpg

Okada (1990) menyatakan bahwa daging merah mengandung myoglobin dan hemoglobin yang bersifat prooksidan serta kaya akan lemak. Warna merah pada daging ikan disebabkan kandungan hemoproteinnya tinggi yang tersusun atas protein mioety, globin dan struktur heme.

Di antara hemoprotein yang ada, myoglobin adalah hemoprotein yang terbanyak. Lebih 80 % hemoprotein pada daging merah adalah myoglobin dan hemoglobin.

Kandungan myoglobin pada daging merah ikan tuna dapat lebih dari 3500 mg/100 gram (Watanabe, 1990). Hal ini yang menyebabkan mudahnya terjadi ketengikan pada daging merah ikan tuna (Okada, 1990).

Penyebab utama antara daging putih dan daging merah adalah kandungan pigmennya, dimana myoglobin menjadi pigmen utama yang terdapat pada daging merah (Winarno, 1984).

Menurutnya myoglobin mirip dengan hemoglobin berbentuk lebih kecil, yaitu kira-kira satu per empat bagian dari besar hemoglobin. Satu molekul myoglobin terdiri dari satu rantai polipeptida yang terdiri dari 150 buah asam amino.

Berdasarkan sifat fisiknya, myoglobin merupakan bagian dari protein sarkoplasma daging, bersifat larut dalam air dan larutan garam encer (Clydesdale dan Francis, 1976 dan Kramlich et al (1973) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah hemoglobin dan myoglobin pada daging antara lain :

1) Tingkat aktivitas jaringan,
2) Suplai darah,
3) Tingkat kebutuhan oksigen,
4) Umur dan spesies.

Molekul myoglobin terdiri dari dua bagian yaitu: bagian protein (globin) dan bagian nonprotein (heme). Selanjutnya dinyatakan bahwa kandungan myoglobin dalam tiap daging berbeda tergantung jenisnya.


Sumber :
hqmovicend.wordpress.com / wong168.wordpress.com

its me...
nama ku nur aisyah wijayani, biasa dipanggil aisyah.
aku suka jalan-jalan, pa lagi kuliner..
riwayat pendidikanku :
1. TK Maulana Yusuf Jakbar
2. SDN 02 Slawi Kulon
3.
MI Al Munawwaroh II Jakbar
4. SMP N 1 Slawi
5. SMA N 1 Slawi
6. Universitas Jenderal Soedirman (insya allah bisa cepet lulus)
kadang aku ngerasa, aku beda dengan teman-temanku, tapi ternyata sama bae. tapi ya mudah-mudahan sama dalam hal kebaikan ya...
perkenalannya segini dulu ya, lain waktu ditambahin lagi, ya buat tambah wacana kalian aja...

Jumat, 01 Oktober 2010

Senin, 31 Mei 2010

sedikit tentang trichoptera


Trichoptera

Tingkah laku (behavior) adalah apakah suatu organisme melakukan sesuatu dan bagaimana sesuatu itu dilakukan, meliputi keduanya, komponen gerak dan bukan gerak, dan adalah hasil dari factor gen dan lingkungan. Pada ilmu biologi, proses belajar didefinisikan sebagai modifikasi dari tingkah laku yang dihasilkan dari peoses belajar. Seekor hewan akan mengenali stimulus yang didapatkannya dan mulai merespon stimulus tersebut sebagai suatu keputusan. Keputusan ini dapat berupa negatif berupa menjauhi atau menolak stimulus tersebut, sedangkan keputusan positif berupa mendekati atau menerima stimulus tersebut. (Campbell, et al 2002)

Trichoptera, atau caddisflies, termasuk kelompok serangga yang berbeda dengan serangga yang lain yang hidup di air. Hanya Diptera tertentu yang bertahan hidup di air karena jenis dan keanekaragaman ekologisnya. Larvanya dapat ditemukan di daerah danau, sungai, dan sepanjang aliran sungai, serta mereka adalah komponen penting dari sumber makanan di ekosistem air tawar. Beberapa jenis pada family Chathamiidae dari New Zealand dan Australia yang tidak umum dimiliki oleh insecta akuatik. (Resh and Rosenberg, 1984)

Biomonitoring adalah metode pemantauan kualitas air dengan menggunakan indikator biologis (Bioindikator), saat ini metode ini telah banyak dikembangkan di beberapa negara.
Yang dimaksud dengan bioindikator adalah kelompok atau komunitas organisme yang keberadaannya atau perilakunya di alam berhubungan dengan kondisi lingkungan, apabila terjadi perubahan kualitas air maka akan berpengaruh terhadap keberadaaan dan perilaku organisme tersebut, sehingga dapat digunakan sebagai penunjuk kualitas lingkungan.
Jenis ideal yang dapat digunakan sebagai bioindikator adalah organisme akuatik yang tidak memiliki tulang belakang (makroinvertebrata).

Makroinvertebrata ini lebih banyak dipakai dalam pemantauan kualitas air karena memenuhi beberapa kriteria dibawah ini :

· Sifat hidupnya yang relatif menetap/tidak berpindah -pindah, meskipun kualitas air tidak mengalami perubahan.

· Dapat dijumpai pada beberapa zona habitat akuatik, dengan berbagai kondisi kualitas air.

· Masa hidupnya cukup lama, sehingga keberadaannya memungkinkan untuk merekam kualitas lingkungan di sekitarnya.

· Terdiri atas beberapa jenis yang memberi respon berbeda terhadap kualitas air.

· Relatif lebih mudah untuk dikenali dibandingkan dengan jenis mikroorganisme

· Mudah dalam pengumpulan/pengambilannya, karean hanya dibuthkan alat yang sederhana yang dapat dibuat sendiri.

Trichoptera dewasa berbeda dengan larvanya yang terlihat kurang menarik, ngengat yang mudah mati, biasanya terdapat di tepi danau atau sekeliling habitatnya. Trichoptea masih ada hubungan kerabat dengan ordo Lepidhoptera dan keduanya termasuk kelompok superordo Amphiesmenoptera, atau “dressed-up wings”, serangga yang bagian atasnya tertutupi oleh sayap. Monophyly dari kedua ordo yang terlihat jelas adalah kedua analilis morfologi dan molekulnya. (Kristensen 1984, Wheeler, et al. 2001)

Trichoptera mempunyai keadaan yang masih sangat primitive, berbulu banyak atau “hairy wings”. Trichoptera juga tidak seperti lalat dan kupu-kupu, keunikannya bisa bergulung seperti belalai member makan, mouthparts berkembang baik saat dewasa, termasuk mandible, tetapi memiliki haustellum yang terbentuk dari peleburan hypopharynx and labium, dan digunakan oleh beberapa spesies mengambil cairan.

Tidak seperti larva Lepidhoptera, larva trichoptera sebagian besar pemakan tumbuhan, kecuali detritivorous. Seperti ulat Lepidoptera, larva caddisfly sebagai penghasil bulu setera dengan bantuan kelenjar. Keanekaragaman dari mikrohabitat yang dimanfaatkan oleh larva caddisfly untuk pembuatan sutera, jarring, dan keseluruhan yang mungkin terjadi. (Mackay and Wiggins 1979, Wiggins 1996)

Lebih dari 12.000 spesies serangga, termasuk 45 famili, dan sekitar 600 genus, telah menggambarkan semua fauna di daerah masing-masing, tetapi itu telah diperkirakan bahwa di dunia fauna meliputi sebanyak 50.000 species (Schmid 1984). Tiga subordo yang diakui sekarang yaitu karakteristik yang dibedakan dari kaki jalan yang digunakan (Ross 1944), apapun yang digunakan untuk pembuatan jaring atau pipa, atau sebagai perekat untuk membuat berbagai jenis kotak peralatan, hidup di daerah pasir dan kerikil kecil, atau bit dari daun-daun dan ranting, beberapa genus atau bahkan spesies tubunynya terdiri atas berbagai partikel. Beberapa larva hidup bebas dan predator, tetapi meskipun demikian suteranya akan ditempatkan dimanapun mereka berada, umumnya adalah larva Lepidoptera.

Larva, dan jaring dan kotak yang sangat menarik yang mereka buat, menunjukkan tahapan hidup yang menarik bagi selain ahli serangga, dan latar belakang pembuatan kotak dari beberapa spesies disebut oleh nama umum dalam bahasa Inggris, caddisfly. Meskupun, kata aslinya kurang jelas, itu telah diperoleh dari cadaz atau cadace (caddys), sebuah variable ejaan kata yang digunakan di zaman Shakespearean, sebuah pita yang dibuat dari semacam tali yang dijual keliling, oleh karena itu disebut “cadicemen”. Caddice men yang akan menunjukkan sampel melalui pakaian yang mereka pakai. suatu yang kebiasaan mungkin telah mengusulkan nama caddisfly atau caddisworm untuk larvae yang berhub dengan air tersebut, yang memperlihatkan perilaku yang dapat disamakan dari memasang bit dari daun-daun selain ranting untuk keluar dari kotak mereka. (Hickin 1967)

Meskipun caddisfly tidak memiliki arti penting dalam bidang ekonomi karena hama, mereka berperan penting dalam keseimbangan energy dan dinamis yang tropis di ekosistem akuatik. Larvanya juga bermanfaat sebagai indicator biologi yaitu dalam kualitas air. Tujuan penggunaan secara khusus ini karena perbedaan spesies larva berdasarkan kepekaan terhadap pencemaran yang ada (Resh and Unzicker 1975, Resh 1993, Dohet 2002).

Trichoptera dewasa mudah diidentifikasi dari bagian luarnya. Bagian mulut yang mengecil dengan sepasang mandible, tetapi maxilari dan antenanya menyatu dengan mulut. Mata faset atau mata majemuk berkembang baik. Sayap trichoptera bagian depan lebih panjang dibanding sayap bagian belakang meskipun sayap bagian belakang lebih lebar. Kedua sayapnya dilindungi oleh bulu-bulu atau rambut. Sayap-sayap seperti pada umumnya menguncup saat berhenti bergerak. Panjang antenna pada spesies umumnya sama dengan panjang tubuhnya, tetapi pada beberapa family panjang antenannya bisa lebih panjang dari panjang tubuhnya. Kaki jalannya sangat jelas terlihat.

Larva trichoptera hidup di daerah sekitar air, kecuali beberapa family yang hi hidup bebas. Seperti larva holometabolous pada umumnya, mandiblenya berkembang baik, kakinya terdapat pada bagian dada (thorax), tetapi pada bagian abdomennya terdapat anal dan tidak ada kaki, daya cengkeramnya kuat yang disebut “anal claw”. Pada umumnya, pupa family trichoptera juga ada di daerah air dan mempunyai sepasang mandible.

Larva trichoptera dibagi dalam tiga kelompok utama, diantaranya :

1. Annulipalpia, meliputi semua family larva yang mampu membuat tempat pengasingan atau persembunyiannya.

2. Spicipalpia mencakup beberapa kelompok yang agak berbeda, masing-masing dengan kebiasaan larva yang berbeda:

a. Predaceous dan hidup bebas, tidak mempunyai cirri khusus, tetapi kepompongnya berbentuk seperti kubah yang berfragmen mineral. Contoh : Rhyacophilidae dan Hydrobiosidae.

b. Pembuat pure-case, yang hidup bebas sampai larva instar terakhir, dan kemudian membangun sebuah tempat ke substrat dan akhirnya larva menjadi kepompong. Contoh : Hydroptilidae.

c. Pembuat tortoise-case atau saddle-case, membuat tempat tinggal seperti pupa Annulipalpia dan Spicipalpia yang hidup bebas, yang terdiri dari sekumpulan pasir dan kerikil kecil, serta menjulurkan tali dari punggungnya untuk menahan tubuhnya. Contoh : Glossosomatidae.

3. Integripalpia disebut juga “pembuat tabung-kotak”, karena mereka paling membuat kotak kepompong diantara larva trichoptera lainnya. Kotak yang dapat dibentuk Integripalpia sangat unik dan bervariasi.

(Weaver 1984, Kristensen 1991)

DAFTAR PUSTAKA

Aceh Pedia. http://acehpedia.org/Biomonitoring. diakses tanggal 17 April 2010

Ralph W. Holzenthal, Roger J. Blahnik, Aysha Prather, and Karl Kjer.

http://tolweb.org/Trichoptera. diakses tanggal 14 April 2010

http://pkukmweb.ukm.my/~ahmad/kuliah/ekoair/bentos.html. diakses tanggal 17 April 2010

Sabtu, 17 April 2010

ini juga kisah dari kawan

Seorang guru mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya
belakangan ini selalu tampak murung.

"Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di
dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu?" sang Guru bertanya.

"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk
tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya," jawab sang
murid muda.

Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam.
Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."
Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan
gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana
yang diminta.

"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kata
Sang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya sedikit."
Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air
asin.

"Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.

"Asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih
meringis.

Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis
keasinan.

"Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat
tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau."
Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa
bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa
asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah
di hadapan orang lain, begitu pikirnya.

"Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil
mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir
danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan
membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin
dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya
kepadanya, "Bagaimana rasanya?"

"Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan
punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber
air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah.
Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang
tersisa di mulutnya.

"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"

"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan
meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya,
membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

"Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala masalah
dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih.
Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus
kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai
untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang
dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun
demikian."

Si murid terdiam, mendengarkan.

"Tapi Nak, rasa `asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat
tergantung dari besarnya 'qalbu'(hati) yang menampungnya. Jadi Nak,
supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu
dalam dadamu itu jadi sebesar danau."



Sebelum kau mengeluh....

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak
baik,Pikirkan tentang
seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, Pikirkan
tentang seseorang
yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,Pikirkan tentang
seseorang yang
meminta-minta di jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,Pikirkan tentang seseorang
yang berada
pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda,Pikirkan
tentang
seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,Pikirkan tentang
seseorang
yang meninggal terlalu cepat

7. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu
tidak
mengerjakan tugasnya,Pikirkan tentang orang-orang yang
tinggal di jalanan

8. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah
menyetir,Pikirkan tentang
seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan

9. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,Pikirkan
tentang
pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai
pekerjaan seperti
anda.

10. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,Ingatlah
bahwa
tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

11. Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam
kesusahan,Tersenyum dan
berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa kamu masih hidup !

cerita dari kawan . . .

Suatu ketika, hiduplah seorang pematung. Pematung ini, bekerja pada

seorang raja yang masyhur dengan tanah kekuasaannya. Wilayah

pemerintahannya sangatlah luas. Hal itu membuat siapapun yang
mengenalnya, menaruh

hormat pada raja ini.



Sang pematung, sudah lama sekali bekerja pada raja ini. Tugasnya
adalah

membuat patung-patung yang diletakkan menghiasi taman-taman istana.

Pahatannya indah, karena itulah, ia menjadi kepercayaan raja itu sejak

lama. Ada banyak raja-raja sahabat yang mengagumi keindahan pahatannya

saat mengunjungi taman istana.



Suatu hari, sang raja mempunyai rencana besar. Baginda ingin membuat

patung dari seluruh keluarga dan pembantu-pembantu terbaiknya.
Jumlahnya

cukup banyak, ada 100 buah. Patung-patung keluarga raja akan di

letakkan di tengah taman istana, sementara patung prajurit dan
pembantunya

akan di letakkan di sekeliling taman. Baginda ingin, patung prajurit
itu

tampak sedang melindungi dirinya.



Sang pematung pun mulai bekerja keras, siang dan malam. Beberapa bulan

kemudian, tugas itu hampir selesai. Sang Raja kemudian datang
memeriksa

tugas yang di perintahkannya. "Bagus. Bagus sekali, ujar sang Raja.

"Sebelum aku lupa, buatlah juga patung dirimu sendiri, untuk
melengkapi

monumen ini."



Mendengar perintah itu, pematung ini pun mulai bekerja kembali.
Setelah

beberapa lama, ia pun selesai membuat patung dirinya sendiri. Namun

sayang, pahatannya tak halus. Sisi-sisinya pun kasar tampak tak
dipoles

dengan rapi. Ia berpikir, untuk apa membuat patung yang bagus, kalau

hanya untuk di letakkan di luar taman. "Patung itu akan lebih sering

terkena hujan dan panas," ucapnya dalam hati, pasti, akan cepat
rusak."



Waktu yang dimintapun telah usai. Sang raja kembali datang, untuk

melihat pekerjaan pematung. Ia pun puas. Namun, ada satu hal kecil
yang

menarik perhatiannya. "Mengapa patung dirimu tak sehalus patung
diriku?

Padahal, aku ingin sekali meletakkan patung dirimu di dekat patungku.

Kalau ini yang terjadi, tentu aku akan membatalkannya, dan
menempatkan mu

bersama patung prajurit yang lain di depan sana."



Menyesal dengan perrbuatannya, sang pematung hanya bisa pasrah. Patung

dirinya, hanya bisa hadir di depan, terkena panas dan hujan, seperti

harapan yang dimilikinya.



***



Teman, seperti apakah kita menghargai diri sendiri? Seperti apakah
kita

bercermin pada diri kita? Bagaimanakah kita menempatkan kebanggaan
atas

diri kita? Ada kalanya memang, ada orang-orang yang selalu pesimis

dengan dirinya sendiri. Mereka, kerap memandang rendah kemuliaan yang

mereka miliki.



Namun, apakah kita mau dimasukkan ke dalam bagian itu. Saya percaya,

tak banyak orang yang menghendaki dirinya mau dimasukkan sebagai orang

yang pesimis. Kita akan lebih suka menjadi orang yang bernilai lebih.

Sebab, Allah pun menciptakan kita tak dengan cara yang main-main.
Allah

menciptakan kita dengan kemuliaan mahluk yang sempurna.



Dan teman, sesungguhnya, kita sedang memahat patung diri kita saat
ini.

Tapi patung seperti apakah yang sedang kita buat? Patung yang kasar,

yang tak halus pahatannya, ataukah patung yang indah, yang memancarkan

kemuliaan-Nya? Patung yang bernilai mahal, yang menjadi hiasan
terindah,

atau patung yang berharga murah yang tak layak diletakkan di tempat

utama?



Memang, tak ada yang tahu akan ditempatkan dimana patung-patung diri

kita kelak. Karena hanya Allah lah Maha Tahu. Karenanya, bentuklah

patung-patung itu dengan indah. Pahatlah dengan halus, agar kita bisa

ditempatkan di tempat yang terbaik, di sisi-Nya. Poleslah setiap
sisinya

dengan kearifan budi, dan kebijakan hati, agar memancarkan keindahan.
Susuri

setiap lekuknya dengan kesabaran, dan keikhlasan.



Pahatan yang kita torehkan saat ini, akan menentukan tempat kita di

akhirat kelak. Bentuklah "patung" diri Anda dengan indah!



Terima kasih telah membaca.

Hope you are well and please do take care.